PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI MEBEL DAN KUSEN SEBAGAI BAHAN BAKU PAPAN PARTIKEL KONVENSIONAL

Rudianda Sulaeman, Defri Yoza

Abstract


Potensi hutan sebagai penghasil kayu semakin berkurang yang mengakibatkanberkurangnya pasokan kayu sebagai bahan baku. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dicarisolusi dimana salah satunya adalah dengan memanfaatkan limbah-limbah yang dihasilkanoleh industri kayu yaitu limbah dari proses pengetaman (shaving) dan serbuk kayugergajian, yang dijadikan bahan baku papan partikel. Kurangnya peralatan dalam membuatproduk papan partikel, menjadi penghambat dalam pengembangan produk tersebut untukdijadikan industri rumah tangga. Penelitian ini mencoba membuat terobosan denganmembuat papan partikel dengan menggunakan peralatan sederhana atau konvensional.Hasil penelitian menunjukan bahwa sifat fisik papan partikel, yaitu kadar air, kerapatan,pengembangan tebal dan daya serap air berturut-turut sebesar 9,18%, 0,50, 22,76% dan39,76%. Sedangkan nilai kadar air, kerapatan, pengembangan tebal dan daya serap airberturut-turut untuk papan partikel dari bahan baku tipe serbuk kayu sebesar 12,14%,0,42, 29,22% dan 45,90%. Sifat keteguhan lentur statis yang meliputi keteguhan patah(MOR) dan kelenturan (MOE) untuk papan partikel dari bahan baku tipe shaving sebesar85,22 kg/cm2 dan 9.284,82 kg/cm2, sedangkan untuk papan partikel dari bahan baku tipeserbuk kayu sebesar 57,42 kg/cm2 dan 4993,14 kg/cm2.

Keywords : papan partikel, limbah, kayu, sifat fisik, sifat mekanik


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.